Keterangan foto
Masyarakat Peduli Api (MPA) Desa Sei Meranti resmi dikukuhkan. MPA ini merupakan wujud keterlibatan masyarakat yang diharapkan dapat menekan angka kebakaran hutan dan lahanp
PalasTerkini ( TORGAMBA) : Kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan sudah menjadi tugas berbagai pihak.
Peran serta masyarakat menjadi penting, mengingat keberadaannya yang berbatasan langsung dengan hutan dan daerah rawan kabakaran lainnya.
Kehidupan masyarakat sekitar hutan sebagian besar bergantung pada aktivitas bercocok tanam, hal ini sangat erat kaitannya dengan pembukaan lahan yang Dapat memicu terjadinya kebakararan hutan dan lahan (karhutla).
Pembinaan serta pendampingan dari pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk bisa mengedukasi masyarakat tarkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Guna memperkuat keterlibatan dan kemandirian masyarakat dalam mendukung upaya pengendalian karhutla, PT Sumatera Riang Lestari dan PT Sinar Belantara Indah perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) melibatkan Upika Kecamatan Torgamba serta unsur TNI dan Polri, KPH 7 unit 11 Kota Pinang, Manggala Agni Labuhan Batu, menginisisasi pengukuhan kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA), di Aula Desa Sei Meranti, Selasa, (9/5).
Pengukuhan Masyarakat Peduli Api melibatkan 30 orang masyarakat yang berasal dari dua wilayah di Desa Sei Meranti, Kecamatan Torgamba, Labuhan Batu Selatan. Dari 30 orang tersebut nantinya terbagi menjadi 2 regu MPA.
Kepala Desa Sei Meranti, Eko Ibon Surbakti mengatakan, mendukung upaya perusahaan dalam menginisisasi dalam membentuk MPA.
Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan harus menjadi prioritas mengingat pengaruh pemanasan global yang membuat cuaca saat ini cukup panas sehingga rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Polsek Torgamba melalui Bhabinkamtibmas Desa Sei Meranti Daniansyah turut menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan membakar lahan karena ada sanksi pidana bagi para pelaku.
Ka Daops Manggala Agni Labuhan Batu melalui koordinator Pencegahan kebakaran lahan dan hutan, Ely Mahadi mengatakan sangat mengapresiasi mengingat tugas MPA merupakan tugas yang mulia.
"Kami mengharapkan masyarakat dapat membantu minimal menginformasikan maupun membantu pemadaman api apabila ditemukan kebakaran, " Katanya.
Penanggung jawab kebakaran hutan dan lahan PT SRL dan SBI, Slamet mengatakan berkaitan dengan upaya pencegahan merupakan tanggung jawab bersama. Ada tiga unsur turut bertanggung jawab dengan kasus kebakaran hutan dan lahan. Pemerintah, pelaku usaha serta masyarakat.
Meskipun kasus kebakaran sangat ini cenderung menurun, namun kewaspadaan terkait karhutla tidak boleh turun.
" Sangat perlu sinergitas antara pemangku kepentingan guna pencegahan munculnya kasus karhutla, " Pungkasnya. (Red)