Foto : T Sofy Anwar SH ( Ketua Serikat Tolong Menolong Pedagang Pasar Seluruh Indonesia
PALAS TERKINI || Pasca diresmikannya Pasar Aksara baru oleh Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, Selasa 27 September 2022 siang, sebagian besar Pedagang eks Pasar Aksara Medan masih belum membuka kios dagangannya.
Meskipun Walikota Medan dan PUD Pasar telah menghimbau para pedagang untuk segera membuka kios nya sambil menunggu pemerintah daerah membuka dan membenahi akses jalan ke dan dari pasar aksara yang dijanjikan oleh pemko Medan.
Hanya terlihat beberapa pedagang yang membuka dagangannya, itupun mereka hanya buka beberapa hari saja, mereka tidak lagi berjualan karena merasa jenuh seharian menunggu dagangannya namun pengunjung tetap sepi.
Menurut informasi dari para pedagang dan pantauan tim media Jtv, faktor utama yang membuat sepi nya pengunjung ke Pasar Aksara adalah karena akses jalan ke dan dari Pasar Aksara masih sangat terbatas dan belum memadai.
Selain itu, Pedagang eks pasar aksara ini juga mengeluhkan modal usaha, karena sudah 6 tahun lebih, sejak pasar aksara terbakar mereka tidak menetap berjualan dan sebagian pedagang ada yang beralih profesi sebagai driver gojek.
Menyikapi persoalan ini, Ketua Serikat Tolong Menolong Pedagang Pasar ( STM-P2SI ) T. Sofy Anwar SH mengusulkan kepada Direktur Utama (DIRUT) Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan, Suwarno dan jajaran direksi PUD Pasar untuk segera mencari alternatif solusi yang lebih konkrit, efektif dan solutif guna memancing pengunjung makin ramai masuk ke pasar Aksara.
Salah satu masukan solusi nya adalah agar PUD Pasar melakukan UJI COBA menggelar bazar dan pasar murah sambil menunggu Pemerintah Kota Medan bersama Pemerintah Deli Serdang membuka dan membenahi akses jalan dengan menyiapkan tenda-tenda dan manfaatkan tempat-tempat duduk di pelataran parkir Pasar Aksara.
Sekaligus mengajak para pedagang baik pemilik kios pasar Aksara maupun pedagang diluar pasar aksara untuk berjualan makanan, minuman, sembako, pakaian, dan lain-lain di tenda-tenda dan tempat-tempat duduk yang disiapkan oleh PUD Pasar Aksara. mereka siapkan di depan tanpa memungut biaya kepada pedagang alias gratis.
Selain itu, alternatif lainnya, menurut Sofy yang juga selaku Sekretaris Jurnalis Media Independen Sumatera Utara (JMI SUMUT) meminta Pemko Medan untuk mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk berbelanja ke Pasar Aksara Baru dengan membuka pasar murah, bazar dan even-even hiburan lainnya, untuk memancing masyarakat untuk datang melihat dan membeli di pasar aksara baru ini.
Uji coba ini ujar Sofy hanya sifatnya sementara sampai pengunjung benar-benar ramai masuk ke aksara atau bila Pemko Medan dan Pemerintah Deliserdang telah membangun akses jalan yang memadai. Bila pengunjung makin ramai masuk ke aksara maka dengan sendirinya akan makin banyak pedagang yang akan membuka kios mereka masing-masing secara alami tanpa disuruh, imbuh Sofy.
Sofy menambahkan, apabila pengunjung sudah makin ramai dan akses jalan sudah memadai dan dibenahi maka semua pedagang pasar aksara kembali berjualan di kios masing-masing.
Khusus kepada pedagang luar yang mau jualan, dibuatkan aturan tersendiri bahwa mereka hanya sementara saja disitu dan supaya mengosongkan tempat jualan bila akses jalan yang memadai sudah dibangun pemko Medan dan Pemkab deliserdang.
Untuk menjaga pelataran parkir depan tetap bersih, semua pedagang yang berjualan di tenda-tenda dan tempat duduk pasar aksara agar diminta untuk membawa trash bag atau tempat sampah mereka masing-masing dan memastikan tempat jualan selalu bersih kalau nutup jualan mereka, ujar Sofy.
Para pedagang Pasar Aksara tentunya sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Deliserdang bisa segera mempercepat menembuskan jalan Mesjid Pasar Aksara menuju Jalan Selamat Ketaren dan jalan tembus dari belakang Pasar Aksara menuju Jalan Letda Sujono.
Mengingat pembangunan akses jalan ke dan dari Pasar Aksara adalah bagian
dari tupoksi dan tanggung jawab Pemerintah Daerah Deli Serdang dengan berkoordinasi dengan Pemko Medan agar mempercepat lalu lintas transportasi angkutan umum sehingga Pasar Aksara menjadi ramai dikunjungi masyarakat luas, imbuh Sofy. (RILIS JMI).