Tolak Kenaikan BBM Cipayung Plus Palas Demontrasi Ke DPRD


Keterangan fhoto ; Muhammad Anri Nasution 

PALASTERKIKI || Aksi demontrasi dalam rangka menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsudi dilakukan oleh berbagai organisasi mahasiswa yang mengatas namakan Kelompok Cipayung Plus Padang Lawas , Senin (12/9/2022) digedung DPRD. 

Dalam aksi demonnya, para mahasiswa melakukan longmarch dari lapangan Merdeka Sibuhuan menuju gedung DPRD Padang Lawas.

Aksi demontrasi mahasiswa penolakan kenaikan BBM  bersubsidi  mendapat pengawalan ketat dari personil TNI Polri serta satpol PP dan Dinas Perhubungan Padang Lawas. 

Aksi demontrasi mahasiswa sempat memanas manakala para mahasiswa ingin berjumpa langsung dengan Ketua DPRD Padang Lawas yang berhalangan hadir dengan alasan sakit. 

Namun situasi kembali kondusip setelah Wakil Ketua 2 DPRD Padang Lawas, Sahrun Hasibuan datang dan bergabung dengan para demontransi.
Muhammad Anri Nasution, salah satu  demotrans yang juga seorang aktivis dari Kecamatan Batang Lubu Sutam dalam sikapnya menyayangkan tindakan Pemerintah dalam menaikan BBM. 

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dengan menaikan harga BBM bersubsidi berakibat kesengsaraan bagi masyarakat kecil. 

Diperparah lagi saat ini BBM bersubsidi seperti pertalite dan biosolar mengalami kelangkaan dan sulit untuk didapatkan. 

Salah satu contohnya misalnya di daerah Kecamatan Batang Lubu Sutam, harga Pertalite dijual dengan harga Rp 15.000,/ liternya dan itupun sulit didapatkan. 

Dirinya berharap agar Pemerintah Pusat dapat meninjau kembali bahkan kembali menurunkan harga BBM bersubsidi seperti semula. 

Sebab dengan kenaikan BBM tentunya akan berpengaruh terhadap harga kebutuhan lainnya yang tentu pasti akan menyengsarakan masyarakat . 

Apabila tuntutan dari para mahasiswa tidak mendapat respon dari Pemerintah Pusat dirinya selalu siap untuk turun melakukan aksi beserta para mahasiswa untuk membela sekaligus menyuarakan hati nurani masyarakat. " ucap Muhammad Anri Nasution. ( Red) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama