kegiatan Jum'at berkah yang dilakukan setiap jum'at pagi dalam mencetak siswa yang beretika, sopan santun dan berakhlkul Karinah
PALAS TERKINI || Untuk membangun karakter siswa agar berbudi perkerti berakhlatul karimah, Sekolah Dasar Negeri 0104 Sibuhuan melaksanakan kegiatan Jum'at berkah dengan melaksanakan pembacaan surat Yasin dan ceramah Agama.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah 0104 Sibuhuan, Saran Hasibuan SAg di sela sela kegiatan, Jum'at ( 19/8/2022).
Kegiatan Jum'at berkah ini sudah berjalan sejak tahun 2021 semenjak dirinya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Sekolah Dasar Negeri 0104.
Menurut Asran Hasibuan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk siswa yang memiliki etika , sopan santun dan berakhkul karimah.
Apalagi dijaman digital seperti ini, apabila kita tidak memberikan contoh atau mendidik siswa-siswi dengan akhlak, dikhawatirkan mereka bisa terjerumus ke sesuatu yang tidak baik.
Kegiatan jum'at berkah ini juga dilaksanakan dalam mendukung Program Pemerintah Kabupaten Padang Lawas sesuai dengan visimisi Padang Lawas yang BERCAHAYA, Berikan, Cerdas, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya.
Untuk mencetak siswa yang cerdas itu tentu sudah menjadi program utama kami sebagai tenaga pendidik yang mencetak generasi muda penerus bangsa.
"Alhamdulillah semenjak saya memimpin Sekolah ini setiap tahunnya jumlah siswa yang masuk selalu bertambah, " jelas Asran Hasibuan.
Program jum'at berkah yang dilaksanakan setiap jum'at pagi ternyata mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat
Hal ini terbukti di setiap tahun ajaran baru siswa yang mendaptar di Sekolah kita terus bertambah dari tahun tahun sebelumnya.
Siswa yang mendaftar di sekolah SD negeri 0104 Sibuhuan setiap ajaran baru sekarang ini selalu lebih dari 60 siswa.
"Saat ini jumlah siswa SD negeri 0104 Sibuhuan lebih dari 300 siswa yang dibagi menjadi 12 Rombel. " ucap Asran Hasibuan lagi.
Yang menjadi kendala saat ini jumlah ruangan kelas yang ada cuman 5 lokal yang dimiliki Sekolah.
Sehingga saat ini dalam proses belajar dilaksanakan pagi dan sore. Untuk siswa kelas 4,5 dan 6 , mereka masuk pagi. Sedangkan untuk siswa kelas 1,2 dan 3 masuk sore.
"Agar cukup ruangan sesuai dengan rombel, maka diambil kebijaksanaan untuk menyekat satu ruangan di bagi dua," jelas Asran Hasibuan.
Dirinya meminta agar Pemerintah Kabupaten Padang Lawas dalam hal ini Dinas Pendidikan agar bisa untuk membantu penambahan ruangan kelas yang saat ini tidak mencukupi dari jumlah siswa yang ada. " harap Asran Hasibuan SAg.(Red)