Pengajian Akbar Sekaligus Pagelaran Wayang Kulit Sambut Tahun Baru Islam

Keterangan Gambar : Pagelaran wayang kulit yang dilaksanakan masyarakat desa Ujung Batu II dalam menyambut tahun Islam

PalasTerkini II Dalam menyambut sekaligus memeriahkan tahun baru islam 1444 Hijryah, masyarakat desa Ujung Batu II Kecamatan Juta raja Tinggi Kabupaten Padang Lawas Sumatera Utara melaksanakan kegiatan pengajian akbar dan pagelaran wayang kulit, 

Kegiatan ini merupakan suatu kegiatan rutinitas yang setiap tahunnya dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur terhadap atas apa yang telah Allah SWT berikan selama ini. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia kegiatan, Widi Atmoko disela- sela kegiatan  pagelaran wayang kulit, Senin malam (8/8/2022) 

Menurut Atmoko bahwa seluruh rangkaian kegiatan dalam meneriahkan tahun baru Islam dikerjakan secara bersama sana seluruh masyarakat desa. 

Seluruh anggaran kegiatan diambil dari partisipasi masyarakat Desa Ujung Batu II
Karena kegiatan ini sudah setiap tahunnya selalu diadakan. " jelas Widi Atmoko. 

Sementara itu Kepala Desa Ujung Batu II, Heksantya Nurul Huda SP. mengatakan kegiatan memeriahkan tahun Islam yang biasa juga diistihkan suroan bagi warga etnis Jawa selalu diisi dengan kegiatan keagamaan. 

Mengingat  warga desa Ujung Batu II itu  80 persenya suku Jawa juga biasa diadakan pagelaran wayang kulit. 

Untuk lakon pewayangan kali ini yang diambil "Mbar Jati Diri" yabg maknanya kira kira"   jangan mentang mentang  seseorang yg memiliki jabatan menggunakan kewenangannya untuk sewena wena kepada masyarakat, jaga prilaku hidupnya , mengajak tanpa menginjak , menasehati  tampa menyakiti dan menunjukan kebenaran tampa harus menjatuhkan orang lain. 

Untuk menjadi seorang peminpin yang bijak harus memiliki hati yang baik sayang pada diri sendiri tapi perduli pada orang lain. , "ujar Nurul Huda. 


Sementara itu tokoh masyarakat yang juga merupakan Ketua Harian Pujakesuma Padang Lawas, Turiadi sangat menyambut baik jegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa Ujung Batu II. 

Disamping memperingati  tahun baru Islam namun menggabungkannya dengan budaya Jawa. 

Tentu niat baik dari Kepala Desa untuk  melestarikan budaya Jawa seperti salah satunya pagelaran wayang kulit ini perlu di beri apresiasi untuk menumbuhkan rasa cinta budaya nenek moyang pada generasi muda. 

Pada dasarnya Pujakesuma Padang Lawas selalu mendukung setiap kegiatan yang sifatnya melestarikan budaya nenek moyang dulu, " ucap Turiadi, ( Red) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama