Dosen Mengabdi Pulang Kampung Bina Pokdakan di Padang Lawas.

Kegiatan pembinaan kelompok tani ikan oleh Dinas Perikanan dan peternakan melalui program Dosen Mengabdi Pulang Kampung


PALAS TERKINI II Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Padang Lawas melaksanakan kegiatan Pembinaan Kelompok perikanan melalui Program "Dosen Mengabdi  Pulang Kampung .

Thema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah pengendalian Penyakit ikan melalui inovasi pelet berformula Vaksin. Bersama LPPM IPB University.

Kegiatan itu di laksanakan di Aulan Dinas Perikanan dan peternakan Kabupaten Padang Lawas Minggu 7 Agustus 2022. 

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Agus Salim SP. Menjelaskan di Sumatera Utara hanya ada 2 Kabupaten dari 33 kabupaten/ kota yang mendapat yakni Padang Lawas dan Toba Samosir.

Bahkan untuk  seluruh Indonesia tidak semua provinsi mendapat kesempatan ini. Dari 37 Provinsi ada 11 provinsi yang tidak mendapatkan Kesempatan program "DOSEN MENGABDI PULANG KAMPUNG" oleh LPPM IPB University " jelas  Kadis . 



Dalam kegiatan ini Dinas Perikanan dan Perternakan mendatangkan 3 Orang Narasumber dari Istitut Pertanian Bogor. Yang pertama Dr. Drh Safika M Kes. dengan materi yang di bawakan yakni pengindentifikasian penyakit pada ikan. 

Kemudian Drh  Usamah Afiif Msc, menyampaikan materi tentang pengendalian pada ikan yang terserang penyakit. 

Selanjutnya Drh Rahmat Hidayat Msi.MH. memaparkan materi formula vaksin pada pelet ikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh ikan. 

Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN ) Padang Lawas, Moris Sarkawi yang sengaja di undang sebagai motivator kepada pokdakan yang hadirr mengharapkn agar diskusi ini tetap berlanjut dan kita sama - sama mencari solusi untuk meningkatkan kualitas kelompok perikanan kita di Padang Lawas. 

"Apa yang menjadi kendala akan menjadi satu rekomendasi buat kita kembangkan lebih luas" ungkapnya.

Ketua HKTI  Palas, Leo hasibuan serta ketua KTNA turut hadir dalam acara diskusi bersama terkait peningkatan pembudidayaan perikanan air tawar tersebut.

"Kita berharap Dinas perikanan lebih intens turun kelapangan untuk meng indentifikasi  kendala -kendala yang di alami  petani ikan. " ucap Leo Hasibuan

Saat ini yang  menjadi  kendala mutlak adalah mahalnya biaya pakan. Sedangkan untuk menciptakan pakan sendiri sangat susah untuk mendapatkan  bahan baku .Andai pun dapat harganya terlalu tinggi sehingga coast produksi akhirnya cukup besar .

Yang di butuhkan untuk  pembuatan pakan ikan diantaranya berupa Tepung ikan untuk kebutuhan protein, tepung tulang,tepung daging dan juga bungkil sebagai konsentrat pada pakan sebagi sumber nutrisi pada pakan ikan atau unggas,.

Melalui diskusi ini diharapkan akan bisa menemui solusi yang terbaik untuk kemajuan petani ikan di Padang Lawas," ucap Leo Hasibuan. (Red) 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama