Kapolres Palas Cek Pos Aman Nusa II Upaya Cegah Virus PMK di Hutaraja Tinggi.

Keterangan Photo : Kapolres Palas,AKBP Indra Yanitra Irawan.SIK.M.Si bersama Asisten I Setdakab,Panguhum Nasution.MAP mengecek pos jaga Aman Nusa II penanganan PMK di Kecamatan Hutaraja Tinggi.


PALAS TERKINI || Kapolres Padanglawas (Palas) AKBP Indra Yanitra Irawan.SIK.M.Si bersama Asisten I Setdakab Palas, H. Panguhum Nasution.MAP melakukan pengecekan pos jaga Aman Nusa II penangaan wabah penyakit mulut dan kuku(PMK).

Tujuan pos penanganan PMK ini sebagai upaya mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku bagi hewan ternak yang masuk kedaerah ini dari luar daerah.

Ada dua pos jaga penanganan PMK yang didirikan Pemkab Palas yaitu diwilayah Kecamatan Hutaraja Tinggi yang berbatas dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Kecamatan Barumun Tengah yang berbatas dengan Kabupaten Padanglawas Utara(Paluta).

"Pos jaga penanganan PMK ini sebagai langkah mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku terhadap hewan ternak seperti lembu,kerbau dan kambing yang masuk dari luar daerah Palas," kata Kapolres Palas,AKBP Indra Yanitra Irawan.SIK.M.Si disela pengecekan pos jaga PMK di Kecamatan Hutaraja Tinggi,Jumat(8/7/2022).

Ia berharap,untuk penanganan PMK ini diharapkan terjalin koordinasi yang baik antar Instansi yang melibatkan Camat,Kepala Desa, PPL,Babinsa serta Bhabinkamtibmas sehingga penanganan hewan ternak yang terdampak wabah penyakit dapat ditangani secara langsung oleh petugas Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Palas.

"Tujuan adanya pos jaga penanganan PMK ini sebagai upaya mencegah penyebaran wabah penyakit terhadap hewan ternak. institusi Polri melaksanakan Operasi Aman Nusa II untuk penanganan PMK mulai 4 Juli sampai 2 Agustus 2022," tambah Kapolres.

Sebelumnya Kadis Perikanan dan Peternakan, Agus Salim Hasibuan S.Pt. mengatakan, hasil peninjauan bersama di lapangan,ditemukan ada 23 kasus hewan ternak yang terdeteksi terkena penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Palas.

"Sampai saat ini sudah ditemukan 23 kasus hewan ternak yang terdeteksi PMK," terangnya.

Kata Agus Salim, hewan ternak yang terdeteksi PMK tersebut sudah ditangani dengan cepat dengan pemberian obat agar sehat kembali.

"Pihak Dinas Perikanan dan Peternakan(Diskanak) Palas telah menyebar luaskan nomor handphone petugas peternakan untuk dihubungi jika ditemukan kasus PMK dilapangan," ungkap Agus Salim.

Turut serta dikegiatan pengecekan pos jaga penanganan PMK, Kadis Perkimhub Palas,Ronny Saiful S.sos.M.M, Kasatpol  PP dan Damkar, Agus Saleh Saputra  Daulay S.H., Kepala BPBD Palas, Amit Adi Nasution S.H, Camat serta Kepala Desa.(Red)




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama